Lagu Arctic Monkeys Yang Galau & Menyentuh Hati

by Jhon Lennon 48 views

Siapa sih di sini yang nggak suka sama Arctic Monkeys? Band rock asal Inggris ini emang punya ciri khas banget, dari riff gitar Alex Turner yang ikonik sampai lirik-liriknya yang puitis dan kadang bikin kita mikir, "Wah, dalem banget nih!" Nah, kali ini kita mau bahas tentang lagu-lagu mereka yang paling galau. Yup, selain jago bikin headbang, mereka juga jago banget bikin kita merenung, baper, dan ngeluarin tisu pas dengerin. Buat kalian yang lagi patah hati, kangen mantan, atau sekadar pengen ngerasain moody yang asyik, pas banget nih mampir ke playlist lagu galau Arctic Monkeys. Siapin kopi atau teh hangat, cari posisi paling nyaman, dan mari kita selami dunia lirik-lirik sendu dari Alex Turner dan kawan-kawan. Siapa tahu, di antara lagu-lagu ini, ada yang bisa jadi soundtrack buat curhat kalian hari ini. Yuk, kita mulai petualangan galau kita!

Mengapa Lagu Arctic Monkeys Begitu Mengena di Hati?

Guys, pernah nggak sih kalian dengerin lagu terus rasanya kayak Alex Turner itu ngintipin kehidupan pribadi kita? Nah, itu salah satu kekuatan Arctic Monkeys, lirik-lirik mereka itu seringkali terasa personal banget. Mereka nggak cuma nulis tentang cinta-cintaan klise, tapi lebih ke eksplorasi emosi yang lebih kompleks. Ada rasa kehilangan, penyesalan, kerinduan, bahkan kadang rasa pahit dari sebuah hubungan yang udah nggak berjalan. Alex Turner, sang vokalis dan penulis lirik utama, punya bakat luar biasa buat merangkai kata-kata yang sederhana tapi ngena. Dia bisa menggambarkan perasaan yang rumit dengan gambaran yang jelas, bikin kita gampang membayangkannya.

Misalnya aja, dia bisa menggambarkan detail-detail kecil yang bikin kita inget sama mantan atau momen-momen tertentu. “Stop making the eyes at me, I’ll show you what you’re looking for” dari lagu “I Wanna Be Yours”, itu kan kayak ngomongin dinamika hubungan yang penuh teka-teki. Atau di “505”, dia nyanyiin tentang kerinduan yang kuat banget sampai rasanya pengen balik lagi ke tempat atau orang yang bikin dia nyaman. Kata-kata kayak “I crumble completely when you cry” itu bener-bener nunjukkin betapa rapuhnya seseorang di hadapan orang yang disayang.

Selain lirik, aransemen musik mereka juga mendukung banget. Kadang mereka pakai melodi yang pelan dan syahdu, kadang juga pakai beat yang lebih intens tapi tetap terasa emosional. Nggak heran kan kalau lagu-lagu mereka yang galau ini bisa bikin kita nangis di kamar sambil nyanyi bareng? Mereka berhasil menciptakan suasana yang bikin kita merasa nggak sendirian dalam kesedihan. Jadi, kalau kamu lagi ngerasa down atau butuh teman dalam kesendirian, Arctic Monkeys punya lagu yang pas buat nemenin kalian. Mereka kayak sahabat yang ngertiin banget perasaan kita, tanpa perlu banyak ngomong. Itulah kenapa lagu-lagu galau mereka selalu punya tempat spesial di hati para penggemarnya. Mereka nggak cuma nyanyiin lagu, tapi mereka hidupin emosi kita lewat musik mereka.

10 Lagu Arctic Monkeys yang Bikin Makin Galau (Tapi Tetap Keren!)

Oke, guys, sekarang saatnya kita masuk ke daftar lagu-lagu galau dari Arctic Monkeys yang wajib banget masuk playlist kalian. Siap-siap ya, karena beberapa di antaranya mungkin bakal bikin kalian pengen nge-scroll foto lama atau chat sama mantan. Tapi tenang, ini semua bagian dari proses healing, kok!

1. "505" (dari album Favourite Worst Nightmare)

Jujur aja, siapa sih yang nggak pernah ngerasain kangen luar biasa sama seseorang atau tempat yang bikin nyaman? Lagu "505" ini bener-bener menggambarkan perasaan itu. Alex Turner nyanyiin tentang keinginannya untuk kembali ke tempat itu, ke orang itu, karena di sanalah dia merasa utuh. Lirik kayak “I’d probably still adore if you were dead” itu memang agak ekstrem, tapi menunjukkan betapa dalamnya perasaan Alex terhadap subjek lagu ini. Suasana lagu ini dibangun dengan build-up yang khas Arctic Monkeys, mulai dari pelan, intens, sampai klimaks yang bikin merinding. Setiap kali dengerin, rasanya kayak diajak naik roller coaster emosi. Dari awal yang lembut sampai bagian akhir yang meledak, lagu ini sukses bikin kita ikut merasakan kerinduan yang sama.

2. "I Wanna Be Yours" (dari album AM)

Ini dia lagu yang katanya ditulis Alex Turner buat mantannya, Alexa Chung. "I Wanna Be Yours" punya lirik yang manis tapi juga sedikit melankolis. Alex nyanyiin pengen jadi segalanya buat orang yang dia sayang, tapi juga ada nuansa pasrah di dalamnya. Bagian “And I wanna be your vacuum cleaner / Breathing in your dust / I wanna be your setter of the standard / That you’re going to go and try to live up to” itu bener-bener menunjukkan kerentanan dan keinginan untuk melayani. Tapi di sisi lain, ada juga rasa ingin memiliki yang kuat. Lagu ini juga jadi lebih populer setelah di-cover sama John Cooper Clarke, tapi versi Arctic Monkeys punya daya tarik tersendiri dengan sentuhan rock yang khas. Musiknya yang slow dan bluesy sangat cocok untuk menemani malam-malam sendu. Lagu ini berhasil menyampaikan pesan cinta yang tulus dengan cara yang unik dan sedikit gelap, khas Alex Turner.

3. "No. 1 Party Anthem" (dari album AM)

Judulnya aja udah bikin penasaran, kan? "No. 1 Party Anthem" ini sebenarnya bukan lagu pesta yang bikin joget, tapi lebih ke lagu yang menggambarkan perasaan canggung dan galau di tengah keramaian pesta. Alex nyanyiin tentang seseorang yang dia suka tapi nggak bisa deketin, atau mungkin momen di mana dia merasa kesepian meskipun dikelilingi banyak orang. Lirik seperti “I was a solitary figure / And the rain was falling hard” menggambarkan isolasi yang dia rasakan. Lagu ini punya nuansa yang lebih dreamy dan hypnotic, cocok buat kalian yang suka merenung di sudut ruangan. Musiknya yang cenderung slow dan penuh reverb menciptakan atmosfer yang sangat intim dan sedikit muram. Ini adalah lagu yang sempurna untuk didengarkan saat kalian merasa sedikit terasingkan, bahkan di tengah keramaian. Arctic Monkeys berhasil menangkap perasaan awkwardness dan kesepian yang seringkali dirasakan banyak orang.

4. "Cornerstone" (dari album Humbug)

Buat kalian yang suka sama lirik-lirik yang puitis dan agak abstrak, "Cornerstone" ini wajib banget dengerin. Lagu ini nyeritain tentang seseorang yang mencoba melupakan atau mengganti orang yang dia sayang dengan orang lain, tapi nggak berhasil. Ada rasa frustrasi dan kesedihan yang mendalam di sini. Bagian “And I’ve seen you in the light, you’re the one I need / Oh, you’re the one I need” menggambarkan kerinduan yang nggak bisa hilang. Musiknya sendiri punya nuansa desert rock yang kental, sedikit gelap tapi juga catchy. Lagu ini punya cerita yang kuat di balik liriknya, tentang usaha seseorang untuk mencari pengganti yang nggak akan pernah ada. Alex Turner dengan gayanya yang khas, berhasil menyampaikan rasa kehilangan dan obsesi dengan cara yang sangat artistik. Ini adalah salah satu lagu yang menunjukkan kedalaman lirik Arctic Monkeys.

5. "Old Yellow Bricks" (dari album Favourite Worst Nightmare)

Lagu ini punya tempo yang lebih cepat dibanding yang lain, tapi jangan salah, liriknya tetep bisa bikin galau. "Old Yellow Bricks" nyeritain tentang seseorang yang mencoba meyakinkan diri sendiri bahwa dia nggak butuh orang lain, tapi di sisi lain dia merasa kosong. Ada rasa sombong tapi juga kesepian. Bagian “I’m not the one who’s mistaken / I’m not the one who’s failed” terdengar seperti pembelaan diri yang keras, tapi di baliknya ada keraguan yang besar. Musiknya upbeat dan punya groove yang asyik, tapi liriknya itu loh, yang bikin kita mikir. Ini lagu yang cocok banget buat kalian yang lagi pura-pura kuat padahal lagi sakit hati. Alex Turner lagi-lagi menunjukkan kemampuannya dalam menulis lirik yang ambigu, membuat pendengar menebak-nebak apa yang sebenarnya dirasakan si tokoh.

6. "Why'd You Only Call Me When You're High?" (dari album AM)

Siapa di sini yang pernah punya hubungan toxic atau friends with benefits yang bikin sakit hati? Lagu ini pas banget buat kalian! "Why'd You Only Call Me When You're High?" itu tentang seseorang yang selalu dihubungi pas lagi butuh, tapi nggak pernah ada pas beneran butuh. Ada rasa frustrasi dan kecewa yang kuat. Bagian “The fire’s burnin’ and the feelin’s gettin’ stronger / Said I had to leave but I’d be back before you knew it” itu menggambarkan siklus yang menyakitkan. Musiknya punya beat yang groovy dan catchy, khas era AM, tapi liriknya itu yang bikin kita ngerasa relate banget sama pengkhianatan emosional. Lagu ini adalah anthem buat kalian yang lelah dikecewakan, tapi mungkin masih punya harapan palsu.

7. "The View From The Afternoon" (dari album Whatever People Say I Am, That's What I'm Not)

Meskipun lagu ini punya tempo yang lebih cepat dan nuansa yang lebih energetic, tapi ada sentuhan galau yang tersembunyi di dalamnya. "The View From The Afternoon" itu tentang seseorang yang merasa terjebak atau nggak puas dengan kehidupannya, dan dia pengen sesuatu yang lebih. Ada rasa ambisi tapi juga kekecewaan. Lirik seperti “The view from the afternoon, was that you’d be gone” bisa diartikan sebagai kehilangan atau perpisahan. Lagu ini punya semangat pemberontakan, tapi di baliknya ada rasa sedih karena nggak bisa mencapai apa yang diinginkan. Buat kalian yang lagi merasa stuck dan butuh motivasi sekaligus sedikit kesedihan, lagu ini bisa jadi pilihan.

8. "Tranquility Base Hotel & Casino" (dari album Tranquility Base Hotel & Casino)

Album dengan judul yang sama ini memang punya nuansa yang beda banget. "Tranquility Base Hotel & Casino" sebagai lagu pembuka album ini membawa kita ke dunia yang lebih surreal dan introspektif. Alex Turner bernyanyi tentang tempat pelarian yang mungkin hanya ada di imajinasinya, sebuah tempat di mana dia bisa merasa tenang tapi juga terasing. Liriknya banyak menggunakan metafora dan citraan yang kaya, bikin kita mikir keras maknanya. “I just wanted to be one of them / But at least they tried” menunjukkan keinginan untuk diterima tapi juga rasa gagal. Musiknya yang jazzy dan mellow sangat mendukung suasana melankolis dan sedikit sinis dari lagu ini. Ini adalah lagu yang cocok untuk didengarkan saat kalian merasa jauh dari kenyataan atau sedang merenungkan makna hidup.

9. "Secret Door" (dari album Humbug)

Lagu ini punya nuansa misterius dan sedikit gelap. "Secret Door" bercerita tentang seseorang yang berusaha mencari sesuatu yang hilang atau mencoba memahami sesuatu yang rumit. Ada rasa keingintahuan tapi juga ketakutan. Lirik seperti “I pulled the lever, nothing happened / I wondered what was on the other side” menggambarkan ketidakpastian. Musiknya yang punya organ dan gitar akustik menciptakan atmosfer yang unik dan sedikit psychedelic. Lagu ini cocok buat kalian yang lagi merasa tersesat atau mencoba memecahkan teka-teki dalam hidup. Alex Turner lagi-lagi menunjukkan kemampuannya dalam menciptakan cerita yang memikat melalui lirik dan musik yang atmosferik.

10. "Piledriver Waltz" (dari album Suck It and See)

Lagu ini punya kesan romantis tapi juga sedih. "Piledriver Waltz" menggambarkan seseorang yang ingin menari dan melupakan masalah, tapi di balik itu ada kesedihan yang mendalam. Bagian “I could do this forever, if you’d just fall in love with me” itu menunjukkan keinginan yang tulus tapi juga kerentanan. Musiknya yang akustik dan minimalis sangat pas untuk menggambarkan perasaan yang intim dan rapuh. Lagu ini bisa jadi teman setia saat kalian merasa sendirian dan butuh sedikit kenyamanan. Lagu ini punya keindahan tersendiri dalam kesederhanaannya, dan berhasil menyampaikan emosi yang kompleks dengan cara yang menyentuh hati.

Penutup: Siap Menemani Momen Galau Kalian

Gimana, guys? Udah siap masukin lagu-lagu galau Arctic Monkeys ke playlist kalian? Dari yang liriknya dalem banget sampai yang musiknya bikin merinding, mereka emang punya semua. Nggak peduli lagi patah hati, kangen mantan, atau sekadar butuh teman dalam kesendirian, Arctic Monkeys selalu punya lagu yang pas. Mereka berhasil menangkap berbagai nuansa emosi manusia dengan cara yang unik dan autentik. Jadi, lain kali kalau kalian lagi ngerasa down atau pengen tenggelam dalam perasaan, ingatlah playlist lagu galau dari band favorit kita ini. Keep listening, keep feeling, and remember you’re not alone!